Tokyo larut dan termometer membeku ,
Malam menggigil tergolek lusuh di sudut Ginza ...
Secangkir kopi dingin menghirup peluit kereta terakhir ,
Siapa gerangan meratap di langit kusam ???
Sepasang gagak hitam terkapar menjemput hangat di lilin doa ,
Mati sia" menjangkau tuhan ...
Kornea mata penari telanjang terkelupas ,
Dirobek sepi dan di bunuh 3 menit lalu ...
Kemanakah malam melarikan diri ???
Sehabis membunuh manusia ,
Mengupasnya hingga kulit jiwa terakhir ...
Tak ada di sudut Ginza, tuan !!!
Hanya sepi dan duka meraung patah -
Melepas tikaman dunia putus asa ...
"IBLIS BERPESTA MEMANGGANG TUHAN YANG MALANG"
Siapa lagi memuja tuhan di riuh Shinjuku ???
Tokyo larut dan termometer membeku ,
Malam menggigil tergolek lusuh di sudut Ginza ...
0 komentar: